Personifikasi 1

tidak tahu sejak kapan, tapi dia selalu begitu. memebang buku. Kemanapun dia melangkah, setiap ada tulisan, sobekan koran, dan kalimat ganjil iklan rokok, dia berhenti untuk membaca. Meskipun banyak orang mengatakan dia tak paham apa yang dia baca. Seorang kutu buku yang tolol. Gimin. Nama yang diberikan teman - temannya. Tubuhnya kurus, kulit coklat tua, dan rambut bergelombang. sedikit bicara, tapi kalo sedang bahagia akan menjerit jerit layaknya orang kesurupan. Akan kukisahkan padamu kawan, siapa Gimin ini. 

Nama Aslinya adalah Sugeng Santoso. Lahir sebagai bungsu dari pasangan mak Ngatirah dan pak Sugimin. Olok olokan jaman dulu, memanggil nama anak dengan nama bapaknya adalah hal yang lumrah. Panggilan itu tentu saja hanya berlaku pas main dempuran, betengan, gobak sodor, atau pas lagi mancing dan bal balan, dimana sang pemilik nama asli sedang nun jauh kerja di sawah, narik becak, nguli atau lagi nukang. 

Kembali ke Gimin. Kenapa dia jadi aktor kita pada tulisan kali ini? bukan aku atau kamu?
Ya tentu saja saya ndak kenal kamu, dan kalo aku menceritakan kisahku, akan menjadi memalukan dan memuakkan. Siapapun yang seneng dialem, atau disanjung, bukanlah type kawan yang enak diajak main dan guyon. Meskipun saya sendiri juga bukanlah orang yang pinter melucu, tapi setidaknya saya pintar mendengar dan tertawa jika ada kawan yang melucu. 

Entah sejak kapan bocah kurus itu tergila - gila pada tulisan, bukan buku lagi. Mungkin karena kena sawan dhemit kali pas dia kecebur sungai karena mancing pas hari jumat, dan bolos dari menyembah Tuhan. Setelah kejadian itu, hampir semua buku di perpustakaan dia tahu isinya. Hapal sih tidak, namun garis besarnya dia tahu. mulai dari buku klasik cerita tentang perang gerilya, sampai buku membosankan cara berternak kucing anggora, dia tahu. Namun, sebagai kutu buku yang tidak jenius, nilai raportnya tetap ranking 3 dari bawah, dan konsisten di sana. Dia tahu banyak hal, tapi yang mengherankan, kenapa nilai raport nya tak pernah bagus.

"Tidak Bersambung"

Personifikasi nya sampai di sini saja. Dah kehabisan ide menulis. Point pentingnya adalah hari ini up date lagi. Konsisten belajar, meskipun belum baik.
Semoga hari ini mencerahkan untuk hidup di masa mendatang.


Note : 347 kata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulislah. Agar Tak Terhapus Dari Sejarah

10 oktober 2017

cerpen