sekedar film :D

Dalam posting kali ini, saya akan menuliskan beberapa film yang menurut saya bagus, menginspirasi, dan beberapa tokoh yang dianggap unik oleh saya. Penulis blog ndak bermutu dan suka – suka gue. Oke. Pertama. Saya langsung suka saat melihat iklan “Kungfu Panda”. Dalam semua film, atau ketiga film tersebut, yang menurut saya paling bagus adalah yang pertama. From zero to hero masih menjadi favorit sampai saat ini, meskipun saya sendiri belum menjadi apa – apa. Hehe, masih zero. Kadang mikir juga sih, kenapa orang – orang kreatif di kayu suci, alias holly wood sana ndak kepikiran untuk membuat kisah tentang cerita “hero to Zero”. Semisal kisah seorang yang sangat berjasa pada kemanusiaan, atau bagi sebuah bangsa, namun malah mati mengenaskan, atau masa tuanya tak terurus, ditinggalkan oleh bangsa yang dicintainya. Jadi teringat sang pencipta lagu kebangsaan kita. Pak W.R Soepratman. Semoga tenang dialam sana.
Saya yakin, hamper mayoritas penggna internet di negri ini pernah melihat kisah perjuangan “PO”. Sang panda gendut penuh kasih dan pinter masak, lucu, namun juga menyimpan bakat kungfu hebat di dalam tubuhnya yang bongsor tersebut. So, jangan pernah meremehkan seorang gendut ndak bisa berkelahi. Karena anda akan ditampol sama Kawan Jacki Chan. (maaf, lupa nama aslinya. Samoo Hung kalo ndak salah. Nanti saya cari di internet kalo sudah nyambung dengan wifi). Jadi intinya, saya suka kungfu panda 1 dari pada 2 kungfu panda sesudahnya.
Film yang mempesona lagi menurut saya adalah “XXX” yang pertama. Vin Diesel keren abis bro… meskipun triple X yang baru muncul dengan hadirnya Xender Cage, tapi menurut ilmu kesukaan saya, masih asik yang pertama. Yang pertama itu keren, jalan  ceritnya dapet, runut. Kalo triple X yang 2017 ini, menurut saya alur ceritanya teralalu terburu – buru, meskipun durasinya juga hampir 1,42 jam. Seolah diburu untuk segera diselesaikan, alias kejar tayang. Dan yang mengurangi kekhusukan saya, adalah terlalu banyak cewek yang bermain, dan Xender digambarkan sebagai seorang yang gampangan kalo dideketi cewe. Dan ini mengurangi ke kerenan, ke – Cool – an, dan kemachoan sang Xender. Mending diteruskan dari cerita dulu, kenapa menghilang, dan apa yang terjadi setelah digantikan darius stone. Untuk apa? Agar tak kehilangan arah seperti ini, dan tiba2 muncul di Rio, atau diamanalah itu pokoknya di Brazil. Jangan nyinyir dulu, saya emang gak bisa bikin cerita kayak gitu. Ini kan pendapat pribadi saja. Jadi maaf, kalo pendapat saya dak obbyektif sama sekali. Hanya sekedar pendapat awam, bukan ahli. Dimaklumin saja dengan tingkah dia. Sabar ya…
Next, karakter yang menurut saya keren, ada di film Naruto, komik semilyar umat. Siapa sih yang gak kenal mas Narto ini? Ya tentu orang yang gak suka komik. Karakter paling keren di dalam kisah kang Narto adalah “Shikamaru”. Dimana letak kerennya? Yaitu ada pada otaknya. Meskipun tak memiliki teknik hebat, jutsu Hebat, dan chakra melimpah, namun tetap survive dengan ketajaman otaknya. Jenius kata orang. Momen indah itu adalah ketika dia mampu mengalahkan si akatsuki yang memiliki ajian rawa rontek, meskipun sudah dirajang dan disambel sekalipun, tetep masih bisa tertawa lebar. Anda tahulah siapa namanya. Lupa? Duh Gusti, namanya Hidan kawan, Sohibnya si itu yang punya lima jantung Kakuzu.
Shikamaru keren, karena dia bisa mengalahkan Hidan dengan rokok. Hati – hati dengan para perokok, karena anda bisa meledak karenanya. Ini peringatan serius. Dan tokoh keren selanjutnya adalah Lee. Jujur, saya terinspirasi oleh kerja kerasnya, kegigihannya, dan tentu saja ketololannya. Tolol dan keren saat minum sake. Jan ndak kalah dengan drunken masternya Jackie Chan. Apapun yang iterajdi, jangan pernah menyerah. Karena jika manusia terus berlatih tiap henti tanpa henti, dibidang apapun, maka dia akan menjadi tak terkalahkan di point itu. Dan percaya atau tidak, suatu saat akan ada ledakan karya hebat dari kegigihan tersebut. Semua itu digambarkan oleh guru Guy, yang hampir membunuh musuh utama.
Dan karakter paling keren dari semua tokoh tentu saja jiraiya dan hokage pertama. Saat melihat gambar hokage pertama di masa muda, saya bisa menggambarkan adalah orang yang bijak, pintar, jenius, namun suka humor dan menyenangkan. I love that face. Seorang yang tenang dan kuat. Sang ksatria pilih tanding. Tuan Jiraya. Orang ceroboh dengan banyak jutsu, penulis novel esek esek dengan sage yang keren karena setengah kewan. Saya selalu suka dengan karakter yang humoris, kuat, cuek, dan males malesan. Karena saya juga pengen seperti itu. Sayangnya, wajah saya ndak mendukung untuk menajdi playboy.
Selain naruto, tentu saja One Piece masuk nominasi. Dan karakter yang paling saya suka, adalah Brook. Manusia Tulang sang raja jiwa. Karakternya santai, sedikit mesum, dan pas eksekusi musuh, senyap, lalu modar semua. Ndak ada yang lebih keren daripada membunuh tanpa dirasakan mangsa. Karna di one piece karakternya gonta ganti, jadi saya cukupkan diri saya untuk mengagumi Brook saja. Luffy ndak masuk nominasi, karena terlalu ceroboh dan dia hanya keren pas makan saja. Jian nyenengne pas lihat luffy makan daging dengan penuh bahagia. Zorro juga keren dan Cool, tapi dia selalu serius dan kesulitan setiap menghadapi musuh. Ndak easy going. Jadi pointnya berkurang, masih kalah sama brook. Usop? Yah biasa sajalah. Ndak ada istimewanya selain rengekannya.
Tokoh sudah. Film lagi wis. Untuk sekedar  menghabiskan quota. Kali ini film Denzel Washington. Judulnya… adalahh…. “The Equalizer”. Seorang mantan anggota militer khusus yang pensiun. Suka benget dengan karakternya yang kalem, pembaca buku di kafe, dan ternyata bisa membunuh mafia dengan 60 detik. Hati hati dengan orang pendiam kawan, karena dia mungkin memiliki kelebihan lain yang tak terekspos. Dan ada cerita dari kawan tentara, dia adalah seorang kopassus. Padahal tubuhnya kerempeng, ududnya ndak leren leren, watuken, eh ternyata sniper yang dak pernah meleset dalam adu tembak. Ngeri juga denger prestasinya.  Saya kenal orang seperti itu di kopasus waktu nggarap proyek di papua. Orang nya santai, kalem, tahu – tahu nggepuki aparat lain yang gak bener. Operasi senyap itu mengerikan kawan…
Saya baru menonton 2 film pak Washington ini. The Equalizer, sama the book of Eli. The book of Eli juga lumayan bagus. Menceritakan kisah yang terjadi setelah perang dunia entah keberapa. Semuanya rusak, ada banyak orang buta, dan berandalan dimana – mana. Kanibalisme seolah hal yang biasa. Pak Denzel, membawa Alkitab yang Terus dia baca selama 8 musim dingin, setiap hari. Tugasnya pokoknya ke barat, menurut kata hati. Entah di barat itu ada apa. Namun, keyakinannya menjadi sebuah kenyataan. Dia berhasil membawa Alkitab sampai di tujuan, meskipun dengan perjalanan panjang, dan diburu seorang gangster yang menganggap agama adalah senjata, kitab suci sebagai amunisi. Mungkin dia ingin  menjadi pendeta tapi tak bisa.
Sekian dulu untuk hari ini, ketemu lagi kalo anda mampir lagi. Terimakasih.































Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulislah. Agar Tak Terhapus Dari Sejarah

10 oktober 2017

cerpen