masih mumet

Hem, kemarin repot banget jadi ndak bisa nulis. Dan, sebagai konsekwensinya, hari ini kudu nulis banyak. Namun lihat kondisisekarang ini, kayaknya ndak mungkin. yah, selain lagi minim inspirasi, juga lagi ndak mau pusing. Ini kan malem minggu. Jadi santailah dulu sebentar. Haha..
Jadi gini, langsung saja. Mulai saat ini, setelah posting 30 konten yang ndak mutu kemarin kemarin itu, mulai sekarang akan menulis sesuatu yang fiksi saja. Atau yang ndak ada curhatnya lagi. Langsung saja :
**
Malam menggelap. Layaknya malam biasanya, sepi dan jenuh datang. Menggelapkan siang, menutupnya layaknya mentari tak ada di bumi. Ini tak mungkin diomongkan. Karena lagi tidak ingin menulis tentang cerita. Hanya cuaca. Hanya suasana. Kertas bermesraan dengan meja. Berserak memenuhi meja biar dikira orang kerja. Lagu mendayu -  dayu keras dari laptop.
Pemutar balikan fakta. Penggiringan opini public. Macam – macam saja ilmu – ilmu jaman sekarang. Termasuk juga
**

Ah pusing. Besok lagi ajalah posting. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulislah. Agar Tak Terhapus Dari Sejarah

10 oktober 2017

Novel "Pasar", Buku Karangan "Kuntowijoyo"